AKRAB DI UDARA, RUKUN DI DARAT, IMAN DI HATI

Sunday, 26 April 2015

MERANCANG ANTENA DENGAN MMANA-GAL BASIC

MMANA-GAL adalah software bagus untuk merancang antenna. Versi basic MMANA-GAL adalah freeware. Tersedia juga versi MMANA-GAL yang pro. Tapi karena kita kan bukan pro (kan kita amatir nih gayanya), jadi pake versi MMANA-GAL basic aja dah cukup. Software ini hak ciptanya dipegang oleh Mr. Makoto Mori JE3HHT dan bisa diperoleh secara gratis di web site beliau. Juga tersedia software lain buatan JE3HHT yang bermanfaat misalnya MMTTY yang terkenal.
MMANA dapat di ambil secara gratis dari,

Instalasi di PC Windows relatif sederhana, seperti instalasi software lainnya, kita cukup meng-klik pada file .exe dari MMANA maka MMANA akan secara automatis terinstalasi di PC yang kita gunakan.
Pada saat di install, MMANA telah menyiapkan banyak contoh antenna yang dapat kita gunakan tanpa perlu membuat contoh antenna yang baru. Berbagai contoh tersebut dapat di akses melalui menu MMANA File --> Open, di dalamnya akan ada beberapa folder berisi contoh antenna, seperti,

Aperiodic - seperti Rhombic.
Feeders - antenna feeder.
HF Beam - antenna beam di HF.
HF multiband - antenna multiband di HF.
HF Simple - antenna sederhana di HF.
Match - untuk matching impedansi.
Receive - untuk receiver / radio penerima.
Short - antenna pendek.
VHF - antenna VHF dan UHF.
VHF Beam - antenna beam / yagi di VHF / UHF.




Sebenernya MMANA-GAL punya koleksi file-file MAA yang banyak seperti yang disebutkan di atas. Kebanyakan model-model antenna sudah ada file MAA nya. Tinggal kita edit aja kalo perlu penyesuaian, tetapi waktu saya coba cari file MAA utk antena tipe V (huruf V madep atas, bukan inverted V yang madep bawah), saya ngga nemu tuh file MAA. Alhasil harus bikin dari awal. Tapi sebagai contoh di sini, saya pasang skrinsut dari geometry nya inverted V 40m band. Yang penting anda dapat ide dasarnya.
Yang paling penting adalah kita harus membuat elemen “Source”. Yaitu elemen dimana nanti dianggap sebagai titik feed. Anda liat di geometry, poin 1, itu adalah elemen source nya. Terletak di sumbu X nol meter, sumbu Y ke kiri 0,1 m dan ke kanan 0,1 m (ada yang pake tanda minus) dan sumbu z 12 m. Sumbu z ini dianggap sebagai ketinggian terhadap ground. Juga ada diameter kawat  R yaitu 1mm. Yang lainnya bisa diliat di MMANA-GAL HELP. Elemen ini ditandai sebagai Wire 1 (W1). Kira-kira kalo dibayangkan, bentuknya adalah kawat lurus total sepanjang 20  cm ke kanan-kiri dari sumbu x.

Lalu kita tambahkan elemen-elemen kawat lain yang ke kanan dan kiri. Silahkan liat sendiri di geometry, wire 2 dan wire 3. Yang paling penting pada tahap ini adalah kita tidak boleh mengisi sumbu Y di titik 0,0 tetapi di ujung wire 1. Ingat bahwa wire 1 tadi berisi 0,1 dan -0,1. Maka wire 2 dan wire 3 sumbu y nya kita sesuaikan dengan mengisi titik awalnya di 0,1 dan -0,1 juga. Sedangkan ujung satunya silahkan anda isi berapa saja sesuai dengan kehendak. Hal ini disebabkan kalo kita isi sumbu y di 0,0 maka saat simulasi MMANA-GAL akan menganggap wire 1 konslet dengan wire 2 dan wire 3. Hasilnya adalah impedansi sisi imaginer yang tak terhingga dan sisi resistif yang mendekati nol. Ini pengalaman pribadi hehehe.  Ya maklum pengalaman pertama dan belajar otodidak tanpa ada guru yang ngajarin.
Di kotak Sources 1, itu wajib diisi lho. No 1 Pulse, isi saja dengan W1C. Artinya adalah kita pasang titik feed di Wire no 1 di posisi Centre. Dan ini artinya kita juga bisa membuat titik feed ini di wire yang mana saja. Atau kita juga bisa buat titik feed ini belakangan di geometry. Nggak harus dibuat pertama kali. Meskipun lebih enak pertama kali karena ada titik referensi utk elemen berikutnya.

Tahap-tahap selanjutnya udah enak tinggal klik-klik menu aja. Gampang. Apalagi kalo kita cuma pake model antenna yang ada di library MMANA-GAL. Kan tinggal edit wire length aja. Atau klik OPTIMIZE maka selanjutnya MMANA-GAL akan otomatis ngitung sendiri sampe ketemu di titik paling matching SWR nya.


Letak titik catu selalu ditengah wire (garis) dan untuk menghasilkan hasil disain yang baik, sebaiknya panjang dan jarak antar elemen dihitung terlebih dahulu sesuai dengan teori yang ada. Program MMANA-GAL kurang akurat untuk frekuensi diatas 1 GHz.

baca selanjutnya

Referensi : palembangbadboys.blogspot.com  dan MM hamsoft

Download Software MMANA-GAL