Dahulu sekitar era 70an hingga
80an terbentuk suatu komunitas “jejaring sosial”, media pertemanan yang
berbasiskan teknologi radio pemancar AM (SW) 100 meter.
Namanya komunitas Breaker 100 Meter. Rekan rekan breaker biasa menyebut Breaker
Cepekan.
Karena mereka melakukan aktifitas jaringan sosial pertemanan melalui frekuensi
radio 3 MHz atau pada gelombang radio 100 meter band, mode AM. Komunitas
tersebut merupakan salah satu dari beberapa komunitas berbasis radio lainnya
seperti perkumpulan 2 M, perkumpulan 11 M, 80 M atau yang lainnya.
Perkumpulan 11 M bekerja pada
frekuensi radio 27 MHz di bawah naungan RAPI (Radio
Antar Penduduk Indonesia), dengan pesawat tranceiver
yang biasa di sebut CB (Citizen Band). Sedangkan 2 M dan 80
M berada dalam pengawasan ORARI (Organisasi Radio Amatir
Republik Indonesia). Pada gelombang 2 M bekerja pada frekuensi 144 MHz sedangkan 80 M
bekerja pada frekuensi 3,5 MHz.
RAPI punya alokasi frekuensi: HF (26.960-27.410),
VHF (142.0375 – 143.5375), UHF (476.410-477.415), sedangkan ORARI alokasi
frekuensinya banyak, antara lain di VHF di 144.000-148.000 yang di HF 3,500 -28,400, sedangkan untuk UHF
430.000-440.000 (145.80-146.00 untuk komunikasi dg satelit).
Memang secara umum masyarakat
kurang begitu mengenal komunikasi band 100 Meter ini, yang mereka tahu hanyalah
CB. Padahal CB dengan pesawat 100 M berbeda, meskipun sama-sama
sebagai alat untuk “ngebrik”. Breaker 100 M bekerja pada
frekuensi 3 MHz bersebelahan dengan kanal 80 Meter yang
bekerja pada frekuensi 3,5 MHz sebagai kanal resmi radio amatir yang telah di
tetapkan secara internasional. Sedangkan CB pada jalur 11 M dengan frekuensi 27MHz.
Breaker AM 100 M atau biasa
para anggota komunitas menyebutnya dengan breaker Cepekan boleh dikatakan sebagai amatir bodong, sebab frekuensi
3 MHz yang mereka gunakan sebenarnya tidak dialokasikan untuk kegiatan
radio amatir, tetapi oleh mereka kerap digunakan sebagai band amatir. Breaker
cepekan ini tidak mengantongi ijin apapun dan dari pihak manapun,
mungkin satu satunya ijin yang mereka miliki adalah ijin dari tetangga untuk
menitipkan tiang bambu sebagai penyangga antene mereka.
Breaker cepe meter mempunyai
antene yang panjangnya mencapai sekitar 25 sampai 47 meter dengan model antena open
dipole atau long wire. Jadi kawat sepanjang itu
harus dibentangkan dari rumah sendiri sampai rumah tetangga. Sehingga breaker
cepe meter, sulit untuk menyembunyikan antenenya, jika pada suatu saat
terdapat razia / sweeping. Biasanya sweeping ini dilakukan pada saat saat tertentu seperti pemilu,
sidang umum MPR dan lain-lain, maka pada masa masa seperti itu biasanya kegiatan peradioan
harus tiarap
dahulu.
11MC atau 27MC. Apa maksudnya?
Pertama kita bahas dulu mengenai
MC yang merupakan singkatan dari Mega Cycles. Istilah ini merupakan satuan
besaran frekuensi, dari yang paling kecil yaitu cycles (putaran).
1 besaran frekuensi = 1 putaran
dalam 1 detik.