MENGHITUNG PANJANG KABEL ANTENA

Saltran untuk komunikasi memang merupakan salah satu faktor yang penting, agar RF dari radio bisa lari bahkan juga bisa membantu mengurangi panas akibat saltran yang tidak matching.

Banyak jenis saltran RF salahsatunya adalah kabel jenis RG8 yang bagus antara lain Merk Belden seri 9913, 9914. Merk Times LMR400/ LR400, D8, Belden Ericsson RG8 dll., dengan inner tunggal (solid), serabut rapat).

Untuk menghitung panjang kabel harus diketahui dulu Velocity Factor masing-masing kabel, misalnya 9913=84% (lihat disite nya Belden), misalnya untuk Freq 142.620 Mhz :

• rumusnya >> 300/142,620*0,84 >>= 1,77m (satu lambda).
• 1,77/2 >>= 0.8834m atau 88,34cm  (setengah Lambda)

Kalikan dengan angka ganjil sehingga panjang nya sesuai dengan kabel yang ada, misalnya kabel yang ada 30 meter, maka 30/0,88=34 maka ganjil terdekat adalah 33, potong kabel pada panjang 88,34cm*33/100=29.15 cm.

Mungkin cara ini pun bisa jadi acuan untuk menentukan saltran/feeder antena/kabel coaxial

1. Tentukan dahulu kira-kira berapa panjang Feeder Antena (Coaxial) dari pesawat TRX ke tiang antena di tempat Anda (misalnya 30 meter)
2. Setelah itu hitung panjang Feeder Antenna (Coaxial) sesungguhnya dengan rumus sbb: n = 5/8 x lamda dimana untuk mencari lambda (λ) adalah sbb.: 11,811/freq(tx) x 2541.
3. Maka panjang Feeder Antenna (Coaxial) sesungguhnya adalah: 3xn atau 5xn.... dan seterusnya dimana, 3,5 atau7 dst adalah angka ganjil. Contoh : panjang Feeder dari TRX ke antena di tiang, kurang lebih 30 meter, dan frekuensi TRX adalah 142.620 Mhz.
4.  Maka panjang Feeder antenna (coaxial) sesungguhnya adalah :

         λ = 11,811/142,620 x 2541 = 210,4315

n = 5/8 x 210,4315 = 131,5197

131,5197 / 100 = 1,3152

Jika mempunyai kabel 30 mtr maka 30/1,3152 = 22.81 maka ganjil terdekat adalah 23, dan panjang kabel seharusnya adalah 131.5197cm*23/100=30.23 meter. (berarti kabel yang ada kurang panjang), oleh karena itu dikalikan dengan ganjil terdekat yaitu 21, sehingga perhitungan panjang kabel 131.5197cm*21/100=27.62meter.

Selanjutnya saltran kita test dengan menggunakan radio, dummy-load dan SWR (jika ada analyzer). Kita siapkan dummy load 50 Ohm yang wattnya agak gede ( sesuai atau di atas max pancaran Transmitter), lalu kita bagi pancarannya dengan memakai conecctor "T" Dimana ujung yang satu ke kabel coax dan ujung satunya ke dummy-load.

Sementara yang ujung kabel coax satu lagi ke Transmitter tentunya sebelum masuk ke TRX (transmitter) kita pasang SWR meter. Panjang kabel dimana kita mau transmit sebaiknya sudah dihitung seperti yang dijelaskan di atas, nah setelah semua terangkai, ingat ujung kabel coax yang panjangnya sekian meter itu biarkan tanpa dipasang conector dan jangan digulung, biarkan tergeletak menjulur,lalu coba hidupkan Transmitter pada Freq. yang kita inginkan.

Selanjutnya silahkan pencet PTT TRX (pakai low watt atau 5 watt saja), kalo SWRnya tinggi potong tuh ujung kabel koax, cari sampai SWR terkecil, memotongnya jangan terlalu panjang cukup 3-5 cm saja, kalo sudah diketemukan SWR terkecil itulah impedansi kabel yang lebih kurangnya 50 Ohm pada frek transmit yang kita bekerja. 

Sekian dan mohon maaf serta mohon masukannya jika penjelasan tersebut masih ada yang salah. 

Referensi: Matching Cable by JZ19MHZ 

Baca selengkapnya.