Radio dua arah
biasanya menawarkan 22 saluran dan sampai 121 kode privasi, juga disebut "
Kode gangguan eliminasi " untuk setiap saluran utama. Kode privasi ini
memungkinkan pengguna radio dua arah untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa
campur tangan oleh radio luar . Misalnya , manajer gudang dapat menggunakan
radio dua arah untuk berbicara dengan semua karyawan mereka , kemudian beralih
ke pengaturan privasi untuk berbicara berkomunikasi secara pribadi dengan
manajer lain . Contoh lain adalah keluarga mengunjungi resort untuk liburan dan
kebetulan di zona tsb karyawan dan tamu lain juga menggunakan radio dua arah
untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Memilih saluran yang kosong memang
solusi yang cepat dan mudah, tetapi menggunakan kode privasi dapat membantu
memastikan kontak yang konstan dengan anggota keluarga Anda .
Sebelum menggunakan mode ini sebaiknya ketahui terlebih
dahulu apakah repeater menggunakan mode
CTCSS atau DCS. Tidak semua repeater atau pancar ulang menggunakan mode CTCSS,
tips sederhana untuk mengetahuinya bisa dengan cara memonitor pada frekuensi input
repeater, memonitor transmit pancaran yang masuk ke repeater.
Dengan CTCSS—Continuous Tone-Coded Squelch System, sistem untuk membagi agar pengguna frekuensi dapat menggunakan satu frekuensi bersama-sama tanpa saling mengganggu. Ini adalah semacam " penjaga pintu " , agar hanya mereka yang mempunyai kunci yang sama yang bisa masuk.
Secara teknis, caranya adalah dengan menyertakan tone frekuensi rendah , antara 50 sampai 300 Hz yang secara terus menerus / kontinyu diikutkan dalam modulasi FM, karena rendahnya , hampir tidak dapat terdengar oleh telinga manusia, sehingga sering disebut "sub audible tone "
Penemu sistem ini, adalah perusahaan motorola, menamakannya dengan PL ( Private Line ), dan dalam industri telekomunikasi, terdapat sampai 50 tone ( PL ) yang biasa digunakan, selain itu, ada pula yang disebut DCS ( Digital Coded Squelch ). Jika yang diatas berupa tone, maka yang DCS berupa kode digital. fungsinya juga sama dengan CTCSS, Pembuat Walkie Talkie seperti merk Uniden, mencampurkan kedua sistem tersebut ke dalam perangkatnya, yang mereka sebut Privacy Code, ada 142 yang terdiri dari 38 CTCSS dan 104 DCS.
Dengan CTCSS—Continuous Tone-Coded Squelch System, sistem untuk membagi agar pengguna frekuensi dapat menggunakan satu frekuensi bersama-sama tanpa saling mengganggu. Ini adalah semacam " penjaga pintu " , agar hanya mereka yang mempunyai kunci yang sama yang bisa masuk.
Secara teknis, caranya adalah dengan menyertakan tone frekuensi rendah , antara 50 sampai 300 Hz yang secara terus menerus / kontinyu diikutkan dalam modulasi FM, karena rendahnya , hampir tidak dapat terdengar oleh telinga manusia, sehingga sering disebut "sub audible tone "
Kode privasi atau
gangguan eliminasi juga disebut CTCSS ( Tone berkelanjutan Coded Squelch
System) atau CDCSS (Continuous Digital Coded Squelch System). Mereka
memungkinkan Anda untuk membagi saluran utama dan meminimalkan jumlah obrolan
yang tidak diinginkan bahwa pengguna radio dua arah biasanya akan mendengar
semua percakapan di saluran utama . Misalnya , dengan menghubungi saluran 17
Anda akan mendengar percakapan semua orang lain dalam jangkauan yang juga
menggunakan channel 17. Namun , dengan menambahkan kode privasi 23 , misalnya
, radio Anda akan menghilangkan semua suara-suara lain sehingga hanya pesan
keluarga Anda yang terdengar.
Sangat penting untuk
dicatat bahwa tidak ada pengaturan yang benar-benar " pribadi . "
Siapa pun dalam jangkauan radio Anda ' yang juga terjadi untuk dial up saluran
dan kode yang Anda gunakan akan dapat mendengarkan percakapan Anda . Inilah
sebabnya mengapa banyak produsen hari ini membrikan fitur " gangguan
eliminasi " berupa tone code. Harap diingat hal ini ketika berbagi
informasi yang Anda tidak ingin orang asing tahu. Juga mencatat bahwa CTCSS (
nada analog ).
Kode diberi nomor 1-38 dan umumnya kompatibel di seluruh band
radio dua arah . CDCSS ( digital ) Kode bernomor 39 dan ke atas dan mungkin
tidak sama persis antar merek yang satu dengan yang lain. Pembelian merek yang
sama radio dua arah untuk keluarga Anda , karyawan atau orang lain dengan Jika Anda
ingin tetap berkomunikasi tone code ini akan membantu memastikan bahwa Anda
akan dapat berkomunikasi dengan kelompok Anda dengan mudah dan dapat membantu
meningkatkan tingkat privasi. Hanya perangkat yang mempunyai tone yang
sama, barulah akan bisa mendengarkan audio lawan bicaranya ( membuka squelch ),
sementara yang lain tidak bisa meskipun sinyalnya kita terima.
Contoh nya, anda jalan jalan ke mall,
lalu anak dan istri anda dibekali WT, anda setel di CH 20, dan Privacy Code
semuanya anda setel di angka 34, maka meskipun di mall tersebut ada puluhan
orang yang memakai WT dan bekerja pada CH 20, tetapi hanya WT dari anak dan
istri anda lah yang suaranya akan bisa anda terima. ( terkecuali secara
kebetulan ada orang lain yang memakai PC nya di 34 juga )
Penemu sistem ini, adalah perusahaan motorola, menamakannya dengan PL ( Private Line ), dan dalam industri telekomunikasi, terdapat sampai 50 tone ( PL ) yang biasa digunakan, selain itu, ada pula yang disebut DCS ( Digital Coded Squelch ). Jika yang diatas berupa tone, maka yang DCS berupa kode digital. fungsinya juga sama dengan CTCSS, Pembuat Walkie Talkie seperti merk Uniden, mencampurkan kedua sistem tersebut ke dalam perangkatnya, yang mereka sebut Privacy Code, ada 142 yang terdiri dari 38 CTCSS dan 104 DCS.
Menggunakan Privacy Code / Private Line bukan berarti komunikasi anda tidak dapat didengarkan oleh orang lain, melainkan anda TIDAK AKAN TERGANGGU oleh suara / percakapan orang lain yang sama sama menggunakan satu Channel, tetapi berbeda nilai CTCSS/DCS nya, atau fasilitas tersebut dimatikan. Namun bagi pemilik scanner receiver, atau pengguna WT lainnya tetap saja bisa nguping pembicaraan tersebut meskipun WT yang bersangkutan menggunakan Privacy Code, asalkan pada scanner dan WT lainnya fasilitas itu pada posisi OFF.